Sosok Cintaku
Bila sang pujangga merangkai kata demi sastra
Aku lebih memilih merangkai cerita cintaku bersamamu
Debar jantungku pertanda alunan langkahmu
Yang perlahan mendekat menghampiriku
Senyummu seperti percikan kehebatan bagaskara
Membuat jiwaku luluh lantak dibakar asmara
Keberanianmu menemui keluargaku
Seperti siraman hujan ditengah kemarau
Kesungguhanmu membuat keraguanku menyerah
Yakinkanku bunga yang kau tanam akan merekah
Terimakasih atas pagar kasih sayang yang engkau tancapkan di sekekliling bunga
Kau merawatnya dengan penuh perhatian dan menjaganya
Nuraniku berkata engkaulah orangnya
Sosok yang menemani hari-hariku selamanya
Hangatnya Kasihmu membelai sanubariku
Respek tulus dariku adalah buah dari sikap lembutmu
Perhatianmu seperti laskar yang melindungiku
Kesetiaanmu bagai bagaskara terhadap bumi
Selalu menyinari tiada henti
Walau luas awan hitam di atasku
Walau kencang angin badai menerjangku
Engkau selalu menghibur hatiku
Disaat ku terjatuh di kesedihan sedalam Palung Laut
Kau ikut menyelam menemuiku untuk membantuku bangkit
Kehadiranmu bagai pelangi yang muncul setelah hujan
Pesonamu membuat hidupku jauh lebih berwarna
Detik demi detik terasa cepat berlari mengejar esok
Ku belum puas menceritakan tentang cinta yang kau beri
Lembayung senja pun meneriakkan
Jarak diantara kita yg tak terelakkan
Kekasihku mengantarkanku kembali pulang
Aku menantikan jarak tak lagi terulang
Khayalku menjulang ke awan
Mengingat wajahmu yg rupawan
Hatiku semakin tertawan
Oleh caramu yang menawan
Terimakasih Kekasihku
Kuharap tak ada jenuh yang menghampiri
Tak ada bosan yang singgah di hubungan kita
Cintamu tak akan pernah ku khianati
Ku kan setia sampai kita jadi
Setelah jadi ku kan tetap setia
Sampai kita tua nanti
Bahkan sampai maut memisahkan kita
Ku kan tetap setia
Kepada mu
Senantiasa bersamamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar